Langsung ke konten utama

Nu Art Sculpture Park


 Semester 1.
OBSERVASI GALERI SENI NU ART SCULPTURE PARK Setra Duta Bandung
LAPORAN
disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Pendidikan Kesenian
Yoyoh, S.Pd, M.Pd.
OLEH
Leonsiana Naro       1100959


PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2012
                A. Latar Belakang (Sejarah Perkembangan, Dasar pemikiran pembentukan Organisasi, dll )

Nu Art Sculpture  Park  didirikan pada tanggal 11 November 2000, awalnya Nuarta membangun  Nu Art Sculpture Park  karena membutuhkan tempat penyimpanan buah karyanya. Sebelumnya, Nu Art Sculpture Park didirikan hanya untuk museum pribadi Nuarta, namun lama-kelamaan dikunjungi banyak wisatawan, mulai dari sekedar bersantai atau ingin melihat koleksi Nuarta.


Nyoman Nuarta merupakan salah satu sosok pematung terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia. Lahir di Tabanan , Bali 14 November 1951. Putra ke enam dari sembilan bersaudara, anak dari pasangan Wirdjamijana. Nuarta megawali karirnya di dunia seni ketika jurusan Seni Rupa di ITB 1972. Namun awalnya Nuarta lebih memilih seni lukis. Tetapi perkuliahanya sudah berjalan dua tahun, Nuarta pindah ke jurusan seni patung, Hal ini dikarenakan Nyoman Nuarta merasa bakat serta kemampuanya lebih berkembang di seni patung. Karirnya terus sukses, ketika berhasil memenangkan lomba patung proklamator republik indonesia pada tahun 1979.
Sejak saat itu beberapa karya novenal telah Nuarta bangun yang tersebar hampir di seluruh nusantara. Salah satunya adalah Monumen Jalesveva Jayamahe, Garuda Wisnu Kencana yang merupakan salah satu karya terbesar dari seorang Nyoman Nuarta.
Pada Tahun 2000 Nyoman Nuarta juga mendirikan sebuah Taman Sculpture di Daerah Bandung, B. Manajemen Organisas
Nu Art Sculpture Park. Taman ini menempati lahan seluas 3 hektar, tang terdiri dari Sculpture Park, Galleri, Craft Boutique, Workshop dan juga N Cafe. Pihak guide Nu Art Sculpture Park membantu kurator dan membimbing para seniman selama proses pembuatan pembuatan patung tersebut. Manajemen Nu Art Sculpture Park juga akan membantu para tamu untuk mengambil partisipasi dalam seni pembuatan patung dan lukisan.

B. Manajemen Organisasi

Galeri Nu Art Sculpture Park merupakan perusahaan perseorangan, yang dikelola oleh pemiliknya langsung Nyoman Nuarta, kemudian dipegang oleh sekretaris, guide, penjaga craft butique & galeri, dan keamanan

Struktur Organisasi : Galeri Nu Art Sculpture Park




C. Lingkup Garapan

  1. Seni Patung dan Lukisan
    Galeri Nu Art Sculpture Park memiliki 123 patung dan 69 lukisan dengan bahan utama logam dan polyester sin. Hasil karya yang orisinal dan bekreasi unik menjadi daya tarik tersendiri karya dibanding prestasi seniman lain yang terjun dibidang sejenis. Untuk itu, Nyoman elah memperoleh sejumlah pengharaan baik dari dari Tanah Air maupun mancanegara. Galeri berlantai tiga ini adalah tempat Nuarta menyimpan koleksi patung karanya yang bernilai puluhan dan milyaran rupiah.

Beberapa Jenis-jenis seni Rupa dan Lukisan yang ada di Galeri Nu Art Sculpture Park dari hasil observasi antara lain:
1.    Patung Miss Wooly adalah Sebuah Patung  yang berbentuk Seekor domba yang berwarna putih, patung tersebut    terbuat   dari tembaga. Karya Nyoman Nuarta Tahun Pembuatan : 1992, Bahan : Steel Wire, Ukuran:  100cmx46cmx67cm.
2.        Patung La Madame, Karya Nyoman Nuarta, Tahun Pembuatan :1993, Ukuran: 90cmx80cmx180cm.
3.    Patung EL Toro, Karya Nyoman Nuarta, Tahun Pembuatan : 2005, Bahan : Copper dan Brass, Ukuran : 105cmx38cmx175cm.
4. Patung Nigth Mare, Karya Nyoman Nuarta Tahun Pembuatan: 2001, Bahan : 2001, Ukuran:    445cmx225cmxx175cm.
5.        Patung The Statuate of GWK ( Garuda Wisnu Kencana Cultural Park ) Bali – Indonesia, Scale : 1:60.
6.     Patung Crazy Rooster, Karya Nyoman Nuarta, Tahun Pembuatan: 1992, Bahan: Copper & Bross, Ukuran : 62cmx30cmx59cm.
7.      Patung Arma Geddon, Karya Nyoman Nuarta, Tahun Pembuatan : 2005, Bahan : Copper dan Brass,  Ukuran : 92cmx92cmx122cm.
8.    Patung December Wind II, Karya Nyoman Nuarta, Tahun Pembuatan : 1989, Bahan : Polyester, Ukuran : 48cmx18cmx80cm.
9.      Patung Stress, Karya Nyoman Nuarta, Tahun Pembuatan : 1988,
Bahan : Steel  Wire, Ukuran : 93cmx75cmx110cm.
10.   Patung My Home  adalah Patung yang berbentuk sebuah rumah yang kebakaran dan di depan rumah itu ada tulisan INDONESIA, Tahun Pembuatan : 2002, Bahan : Copper & Brass, Ukuran : 90cmx70cmx172cm.
11.  Patung Bianca, Karya Nyoman Nuarta, Tahun Pembuatan : 2007, Bahan : Copper & Brass, Ukuran: 78cmx30cmx100cm.
12.   Patung Woman in Red  adalah sebuah patung seorang wanita yang mengenakan gaun dan sepatu yang berwarna merah sedang memainkan biola, Karya Nyoman Nuarta, Tahun Pembuatan : 2000, Bahan: polyester Ressin, Ukuran : Copper & Brass, Ukuran: 75cmx165cmx38cm.
13.  Patung Countenance adalah patung yang berbentuk bibir seorang wanita yang berwarna merah jambu, Karya Nyoman Nuarta, Tahun Pembuatan : 1988, Bahan: iron, Ukuran: 60cmx30cmx163cm.
14.     Lukisan The SuperstarTahun Pembuatan : 2001, Bahan : Acrylic, Ukuran : 175cmx175cm.
15.      Lukisan Queen Soraya Dance, Tahun Pembuatan : 2001, Bahan : Acrylic, Ukuran : 212cmx212cm.
16.     Lukisan Iner Matador, Tahun Pembuatan : 2001, Bahan : Acrylic, Ukuran : 175cmx175cm.


         2.   Gedung Kuning

       Gedung Kuning adalah gedung serba guna, tempat menerima tamu dan presentasi seni.  Sebenarnya, gedung kuning ini adalah rumah pribadinya yang kental dengan sentuhan ukiran Bali. Disebut gedung kuning karena bangunan ini didominasi warna kuning muda.

       3.   Soaphysticated

   Galeri Nu Art Sculpture Park, Setra Duta, Bandung, Nyoman yang merupakan kawasan  galeri Nyoman Nuarta, wisatawan kini bisa menikmati aneka sabun unik, parfum, dan khas yang diproduksi Putu Tania.

       4.The service apartement

      Nu Art Sculpture Park berencana mendirikan apartement yang menyediakan beberapa room.

      5.  Fasilitas Lain
   Beberapa fasilitas lain yang juga tersedia di Nu Art Sculpture Parkyaitu, Craft Botique dan Restaurant.
  

       D. Maksud dan Tujuan
    Adapun Maksud dan Tujuan penyusunan Laporan dari : Galeri Nu Art Sculpture Park itu sendiri antara lain:
     1. Menjadikan wadah pengembangan kesenian kotemporer di Indonesia
     2. Sebagai wadah untuk sarana rekreasi, pendidikan seni.

        E. Sasaran
    Galeri Nu Art Sculpture Park merupakan objek wisata seni yang tegolong murah atau dapat dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah ketika berada Galeri Nu Art Sculpture Park pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya atau disebut gratis.   Sasaran dari  Galeri Nu Art Sculpture Park antara lain semua para wisatawan baik wisatwan mancanegara maupun wisatawan domestik dari pelajar, mahasiswa, seniman, dll.

F. Prestasi
   Galeri Nu Art Sculpture Park merupakan tujuan galeri kedua setelah Selasar Sunaryo Art Space yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Oleh karena itu, Nu Art Sculpture Park berpotensi menjadi salah satu daerah tujuan pariwisata seni favorit di Bandung.
Dari segi ekonomi omzet penjualan dari galeri  Nu Art Sculpture Park secara tidak langsung telah membantu pemerintah untuk menyejahterahkan rakyat yang mendukung majunya usaha lain yang ada relevansinya dengan industri kepariwisataan.

G. Publikasi
 Selama ini promosi yang dilakukan galeri Nu Art Sculpture Park sebatas melalui media internet, radio, lisan, dan brosur. Galeri Nu Art Sculpture Park juga menyelenggarakan pameran tunggal sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik yaitu Galeri Nu Art Sulpture Park menyediakan gedung serbaguna sebagai ruang pameran. Dalam Observasi di Galeri Nu Art Sculpture Park wisatawan dilarang untuk mengambil gambar karya-karya seni yang ada di dalam galeri itu tersebut. Wisatawan boleh mengambil foto hasil karya Galeri Nu Art Sculpture Park  yang berada disekitar halaman galeri tersebut.

H. Dokumentasi
Beberapa foto dari hasil observasi pada Galeri Nu Art Sculpture Park sebagai dokumentasi dari Laporan tersebut :






Komentar

  1. I FOUND A CLASH OF CLANS GEMS GIVEAWAY! http://clashofclanshelper.com/ - you receive free Clash of Clans gems instantly! I just tried that! (3Lm0vS0QWC)

    BalasHapus
  2. How to play Slots on Slots - JeTHub
    This is where your slots are designed. You can play with a standard number of 진주 출장마사지 slots for real 계룡 출장마사지 money. You can add a few 군포 출장안마 games and win cash at a real 부산광역 출장마사지 casino. 벳 365

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Walt Disney Company

BRAND MANAGEMENT BRAND MANTRA The Walt Disney Company Leonsiana Naro 1100959 MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA MIND MAPPING THEORY Michael D. Hutt & Thomas W. Speh, 2008. Bussines Marketing Managemen b2b eleventh edition DEFENISI & KONSEP Beberapa defenisi Brand Mantra menurut para ahli :  Tujuan  brand positioning  untuk memberikan fokus lebih lanjut mengenai bagaimana perusahaan berpikir tentang merek yang akan di pasarkan kepada konsumen. Band, seringkali berguna untuk menentukan mantra sebuah brand.  Sebuah brand mantra sangat terkait dengan konsep-konsep merek seperti "merek esensi" atau "janji inti merek.        Merek mantra  (brand mantra)  merupakan artikulasi dari "hati dan jiwa“ sebuah brand, brand Mantra itu pendek hanya terdiri dari 3 sampai dengan lima kata yang mengandung esensi tak terbantahkan dan semangat yan...

Study Masyarakat Indonesia

Meresume Artikel yang berjudujul “Creol Portuguese of the Tugu Village: Colonial Heritage in Based on The Historicrical and Linguistic Review ”. untuk memenuhi salah satu tugas Pengganti Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Studi Masyarakat Indonesia. CREOL PORTUGUESE OF THE TUGU VILLAGE : COLONIAL HERITAGE IN JAKARTA BASED ON THE HISTORICAL AND LINGUISTIC REVIEW. Lilie Suratminto Historical Background Be the same between portuguese languenge and indonesia is an a sign of the portuguese relationship with the indonesian people. A century before the arrival of the dutch, portuguese had made contact with the culture of tribes in this archipelago. As evidence was the discovery of the padrao stone at the junction between jalan Cengkeh and Jalan Kali Besar Timur. Padrao was discoered in the 1918 when the Dutch East Indies goverment made a reclamation in this area. This agreement based on August 21 th,1522 with the signature of the portuguese officers ( Heuken, 1999:49). Pa...